Tebu Tahan Kering Diminati Afrika
Peneliti Universitas Jember, Profesor Bambang Sugiarto, dan PT Perkebunan Nusantara XI melahirkan varietas baru tebu tahan kering. Keberhasilan itu membuat perusahaan gula Illovo Sugar Africa tertarik untuk mengembangkan varietas tersebut di Afrika.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F80531606_1560352597.jpg)
Warga melintasi lahan tebu yang hasilnya bakal menjadi bahan baku pabrik gula PT Rajawali II Unit Subang, Jawa Barat, Kamis (16/5/2019).
BANYUWANGI, KOMPAS — Peneliti Universitas Jember, Profesor Bambang Sugiarto, dan PT Perkebunan Nusantara XI melahirkan varietas baru tebu tahan kering. Keberhasilan itu membuat perusahaan gula Illovo Sugar Africa tertarik untuk mengembangkan varietas tersebut di Afrika.
Tebu tahan kering yang dikembangkan itu ialah varietas NXI-4T. Varietas ini sudah ditanam di sejumlah kebun milik PTPN XI. PTPN XI juga tercatat sebagai pemegang hak perlindungan varietas tanaman tebu tahan kering itu.