logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPelayaran Perintis yang...
Iklan

Pelayaran Perintis yang Terhenti di Maluku Dilayani Sementara

Setelah terhenti sejak Februari lalu, pelayaran perintis rute Pulau Seram ke Pulau Teon-Nila-Serua, Maluku, akan dilayani sementara oleh KM Sabuk Nusantara 71, pada 26 Juni mendatang. Pemerintah Provinsi Maluku menilai PT Pelni selaku operator pelayaran perintis sangat lamban merespons kerusakan kapal. Banyak dampak buruk telah dialami masyarakat selama empat bulan terakhir.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6EknRmc8s1mvrlE5JxESFhXPbcE=/1024x642/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FWhatsApp-Image-2019-06-21-at-16.52.06_1561110912.jpeg
KOMPAS/FRANSIKUS PATI HERIN

Warga melihat jadwal keberangkatan kapal di halaman kantor PT Pelni Cabang Ambon, Maluku, Jumat (21/6/2019).

AMBON, KOMPAS โ€” Setelah terhenti sejak Februari lalu, pelayaran perintis rute Pulau Seram ke Pulau Teon-Nila-Serua, Maluku, akan dilayani sementara oleh KM Sabuk Nusantara 71 pada 26 Juni mendatang. Pemerintah Provinsi Maluku menilai, PT Pelni selaku operator pelayaran perintis sangat lamban merespons kerusakan kapal. Banyak dampak buruk telah dialami masyarakat selama empat bulan terakhir.

โ€Empat bulan termasuk waktu yang lama. Kami sudah mengetahui hal itu sehingga kami pun sudah menyurati pihak Pelni. Harapannya, setiap keluhan masyarakat harus segera direspons. Jangan lamban,โ€ kata Agusta Izaac, Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Angkutan Laut di Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, kepada Kompas di Ambon, Jumat  (21/6/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan