logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDua Bendungan di Sulawesi...
Iklan

Dua Bendungan di Sulawesi Tenggara Jadi Prioritas

Pemerintah pusat memprioritaskan proses pembangunan dua buah bendungan di wilayah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Bendungan ini diharapkan menjadi penampung air untuk mencegah dampak banjir yang lebih besar. Meski begitu, penyebab utama banjir parah harus dipastikan dan diselesaikan.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BF09P-Kw_0tXdWziGRtwivorY1o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSC04666_1561034264.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bersama sejumlah anggota Komisi V DPR RI, juga didampingi Gubernur Sultra Ali Mazi, meninjau lokasi terdampak banjir di Sungai Konaweha, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Kamis (20/6/2019). Pemerintah berjanji melakukan penanganan banjir baik jangka pendek dan jangka menengah. Hingga dua minggu lebih, banjir masih menggenangi empat wilayah di Sulawesi Tenggara, dan membuat puluhan ribu keluarga terdampak.

KONAWE, KOMPAS - Pemerintah pusat memprioritaskan proses pembangunan dua buah bendungan di wilayah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Bendungan ini diharapkan menjadi penampung air untuk mencegah dampak banjir yang lebih besar. Meski begitu, penyebab utama banjir parah harus dipastikan dan diselesaikan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan, salah satu rencana utama penanganan banjir di wilayah Sultra adalah pembuatan dua buah bendungan, yaitu Bendungan Ameroro dan Bendungan Pelosita. Dua buah bendungan ini rencananya segera dalam tahap lelang di tahun ini dan tahun depan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan