logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บTiket Pesawat Naik, Pariwisata...
Iklan

Tiket Pesawat Naik, Pariwisata Sumut Terpuruk

Pariwisata Sumatera Utara terpuruk akibat kenaikan harga tiket pesawat. Tingkat keterisian hotel kini hanya 30 persen, anjlok dari sebelumnya 75 persen. Jenis bisnis wisata yang terdampak adalah wisata pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran atau MICE. Banyak lembaga atau instansi membatalkan pertemuan atau pameran di Medan.

Oleh
NIKSON SINAGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Fn8wiS7eYBOD7KeDeRhHUfuMmGU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FIMG_0805_1559221911.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Loket pendaftaran ulang di Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tampak sepi, Kamis (30/5/2019). Mahalnya harga tiket pesawat membuat pariwisata di Sumatera Utara kini terpuruk.

MEDAN, KOMPAS โ€” Pariwisata Sumatera Utara terpuruk akibat kenaikan harga tiket pesawat. Tingkat keterisian hotel kini hanya 30 persen, anjlok dari sebelumnya 75 persen. Jenis bisnis wisata yang terdampak adalah wisata pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran atau MICE. Banyak lembaga atau instansi membatalkan pertemuan atau pameran di Medan.

โ€Napas pariwisata Sumatera Utara adalah wisata MICE. Tingginya harga tiket pesawat membuat banyak lembaga mengalihkan pertemuan dan pameran ke Jakarta dan sekitarnya,โ€ kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara Denny S Wardhana di Medan, Senin (17/6/2019).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan