logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndustri Kertas Daur Ulang...
Iklan

Industri Kertas Daur Ulang agar Tidak Menambah Beban Lingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung upaya untuk mempertahankan kelangsungan industri kertas di Jawa Timur dengan mengizinkan mereka mengimpor kertas bekas sebagai bahan baku. Namun industri diminta bertanggung jawab terhadap sampah plastik serta limbah bahan berbahaya dan beracun yang tercampur dalam bahan baku impor tersebut.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4niyX_AhYX9bFwdSv_20AuoEFEE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190619-sampah-plastik-desa-bangun1_1560951663.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Anak-anak di Desa Bangun, Mojokerto, bermain di tengah gunungan sampah plastik, Rabu (19/6/2019).

MOJOKERTO, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung upaya untuk mempertahankan kelangsungan industri kertas di Jawa Timur dengan mengizinkan mereka mengimpor kertas bekas sebagai bahan baku. Namun, industri diminta bertanggung jawab terhadap sampah plastik serta limbah bahan berbahaya dan beracun yang tercampur dalam bahan baku impor tersebut.

Bentuk tanggung jawab itu adalah dengan mengolah sampah plastik dan limbah bahan berbahaya beracun (B3) sesuai dengan prosedur standar yang ditetapkan pemerintah. Tujuannya, untuk memastikan sampah dan limbah itu tidak menambah beban lingkungan yang juga kewalahan menangani sampah domestik.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan