Polda NTB Antisipasi Gerakan Massa
Sidang perselisihan hasil Pemilihan Umum 2019 baik Pemilihan Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif, dan Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah menjadi perhatian di berbagai daerah, termasuk di Nusa Tenggara Barat. Di daerah itu, kepolisian daerah setempat akan mengantintipasi kerawanan yang mungkin terjadi seperti gerakan massa.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F42C76068-432B-4242-9792-F5EDC569F327_1560420368.jpeg){kind=logo}
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal (Pol) Nana Sudjana (tiga dari kiri), Komandan Lapangan Udara Zainul Abdul Majid Kolonel Nav Budi Handoyo (dua dari kiri), dan Kepala Staf Korem 162/Wira Bhakti Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori (paling kiri) mengecek kesiapan personelnya saat Apel Konsolidasi "Operasi Ketupat Gatarin-2019" dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Lapangan Gajah Mada Polda NTB, Mataram, Kamis (13/6/2019).
MATARAM, KOMPAS - Sidang perselisihan hasil Pemilihan Umum 2019 baik Pemilihan Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif, dan Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah menjadi perhatian di berbagai daerah, termasuk di Nusa Tenggara Barat. Di daerah itu, kepolisian daerah setempat akan mengantintipasi kerawanan yang mungkin terjadi seperti gerakan massa.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal (Pol) Nana Sudjana usai Apel Konsolidasi "Operasi Ketupat Gatarin-2019" dan Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Lapangan Gajah Mada Polda NTB, Mataram, Kamis (13/6/2019).