logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBadan Usaha Usul Penambahan...
Iklan

Badan Usaha Usul Penambahan Kapasitas Tol Lingkar Jakarta

Kondisi jalan tol di Jakarta dinilai telah melebihi kapasitas. Badan usaha jalan tol usul kapasitas tol ditambah.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Mq82h2P6vISp0GI0189fXPcki3U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190416_KEMACETAN_B_web_1555396494.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ilustrasi _ Kendaraan yang didominasi oleh truk kontainer tersendat dari arah JORR Cakung - Cikunir menuju tol Cikampek di Bintara, Bekasi, Selasa (16/4/2019). Selain volume kendaraan yang tinggi, kemacetan diperparah oleh penyempitan jalur akibat proyek konstruksi jalan layang tol Cikampek atau Jakarta-Cikampek II Elevated dan proyek kereta ringan (LRT) Jabodebek di Bekasi.

JAKARTA, KOMPAS – Kondisi jalan tol yang semakin padat di Jakarta memperlihatkan volume kendaraan telah melebihi kapasitas. Hal itu mendorong badan usaha jalan tol untuk mengusulkan penambahan kapasitas atau ruas tol baru kepada pemerintah.

Di utara Jakarta, diusulkan penambahan lingkup di sepanjang tol ruas tol tol Ancol-Pluit oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Sementara, di sisi selatan Jakarta, terdapat ruas tol prakarsa antara Cikunir sampai Ulujami oleh konsorsium PT Nusantara Infrastructure Tbk. Tol itu merupakan bagian dari jaringan tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) III.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan