KERETA ANJLOK
Kecepatan Dibatasi, Jadwal KA Terlambat hingga 1 Jam
Jalur kereta api di Jawa Barat bagian selatan terganggu akibat anjloknya Kereta Api Lodaya Tambahan di wilayah Nagreg, Rabu (29/5/2019). Tujuh rangkaian kereta api terpaksa memutar ke jalur utara. Meski jalur sudah bisa dilintasi, laju KA di jalur selatan Jabar dibatasi 20 kilometer per jam hingga menyebabkan keterlambatan jadwal kedatangan.

Ilustrasi-Proses evakuasi gerbong listrik KA Malabar yang anjlok di antara Stasiun Karangpucung–Stasiun Bojong, Banjar, Sabtu (2/2/2019)
BANDUNG, KOMPAS — Jalur kereta api di Jawa Barat bagian selatan terganggu akibat anjloknya Kereta Api Lodaya Tambahan di wilayah Nagreg, Rabu (29/5/2019). Tujuh rangkaian kereta api terpaksa memutar ke jalur utara. Meski jalur sudah bisa dilintasi, laju KA di jalur selatan Jabar dibatasi 20 kilometer per jam. Hal itu menyebabkan keterlambatan jadwal kedatangan.
Tujuh rangkaian kerata api (KA) yang terpaksa memutar, yakni KA Turangga, KA Lodaya reguler, KA Mutiara Selatan, KA Malabar, KA Kahuripan, KA Kutojaya Selatan, dan KA Lodaya Tambahan. Rangkaian KA tersebut mesti mengambil jalan memutar melalui Purwakarta, Cikampek, Cirebon, Puwokerto, dan Kroya untuk kemudian kembali ke lintas selatan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Kecepatan Dibatasi, Jadwal KA Terlambat hingga 1 Jam".
Baca Epaper Kompas