logo Kompas.id
UtamaBPK Soroti Lonjakan Realisasi ...
Iklan

BPK Soroti Lonjakan Realisasi Belanja Subsidi

BPK menyoroti realisasi subsidi tahun 2018 yang melampaui pagu APBN. Selain itu, BPK juga menyoroti beberapa target yang tidak bisa dicapai pemerintah.

Oleh
Karina Isna Irawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e4Qt70U9aRdvo5aJv1yA1fi3dlw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190528_110005_1559032949.jpg
KOMPAS/KARINA ISNA IRAWAN

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Moermahadi Soerja Djanegara menyampaikan hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2018 yang disampaikan dalam Sidang Paripurna Ke-18 DPR di Jakarta, Selasa (28/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Badan Pemeriksa Keuangan menyoroti realisasi subsidi tahun 2018 yang melampaui pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Selain karena harga minyak dunia lebih tinggi daripada asumsi, realisasi subsidi juga dipengaruhi penetapan harga jual bahan bakar minyak dan listrik yang di bawah harga keekonomian.

Hal itu termasuk dalam catatan yang disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II-2018. Ikhtisar itu memuat hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Pusat tahun 2018 yang disampaikan dalam Sidang Paripurna Ke-18 DPR di Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan