logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊEthiopian Airlines, Maskapai...
Iklan

Ethiopian Airlines, Maskapai Pelat Merah Berprofit

Ethiopian Airlines menjadi sedikit dari maskapai penerbangan pelat merah atau maskapai milik pemerintah, yang berhasil meraup profit. Bagaimana kunci keberhasilan maskapai ini di tengah banyaknya maskapai pelat merah yang selalu merugi?

Oleh
A Ponco Anggoro
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RLie9JuEHZ1LObrcRPrI-RBJSSw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190509APA4_1557410205.jpg
KOMPAS/A PONCO ANGGORO

Pesawat Douglas DC-3, pesawat pertama Ethiopian Airlines, yang terbang dari Addis Ababa, Etiopia, ke Kairo, Mesir, tahun 1946. Pesawat ditempatkan di areal perkantoran Ethiopian Airlines di Addis Ababa. Foto diambil pertengahan April 2019.

Ethiopian Airlines menjadi sedikit dari maskapai penerbangan pelat merah atau maskapai milik pemerintah yang berhasil meraup profit. Banyak lainnya terus merugi atau bahkan bangkrut, seperti yang dialami maskapai penerbangan Merpati tahun 2014.

Pada 2014, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menempatkannya sebagai maskapai penerbangan yang berhasil meraup pendapatan dan keuntungan terbesar di Afrika. Setahun berikutnya, maskapai ini dikabarkan meraup keuntungan lebih besar dari profit yang diperoleh semua maskapai dari Afrika.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan