Perekonomian Tidak Cukup Tumbuh 5 Persen
Untuk menghindari jebakan kelas menengah dan mengurangi dampak tekanan global, pertumbuhan ekonomi tidak cukup hanya 5 persen. Motor penggerak perekonomian yang bersumber dari investasi dan ekspor tetap harus ditingkatkan.
JAKARTA, KOMPAS β Untuk menghindari jebakan kelas menengah dan mengurangi dampak tekanan global, pertumbuhan ekonomi tidak cukup hanya 5 persen. Motor penggerak perekonomian yang bersumber dari investasi dan ekspor tetap harus ditingkatkan.
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto, Jumat (24/5/2019), di Jakarta, mengatakan, pertumbuhan ekonomi sulit tumbuh tinggi jika masih bertumpu pada laju konsumsi. Hal itu karena momentum mendorong konsumsi semakin menipis seiring pertumbuhan ekonomi global yang melambat akibat perang dagang dan konflik geopolitik.