logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊProduksi Gula Merosot karena...
Iklan

Produksi Gula Merosot karena Harga Tak Untungkan Petani

Harga gula di pasaran cenderung tidak menguntungkan petani. Sebagian dari mereka mengubah jenis tanaman di lahan perkebunannya. Imbasnya, target produksi gula PT Perkebunan Nusantara (Persero) Holding pada 2019 menurun.

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/akIceZ5mpuDdXDY_YtQDepIb0u8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FIMG_20190423_100645L-1.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Petani menunjukkan tanaman tebu di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (23/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Harga gula di pasaran cenderung tidak menguntungkan petani. Sebagian dari mereka mengubah jenis tanaman di lahan perkebunannya. Imbasnya, target produksi gula PT Perkebunan Nusantara (Persero) Holding pada 2019 menurun.

Pada Februari lalu, Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) Holding (PTPN Holding) Dolly P Pulungan optimistis produksi gula sepanjang 2019 dapat mencapai 1,3 juta ton gula. ”Saat ini, kami memperkirakan, produksi gula PTPN Holding pada 2019 mencapai 843.000 ton,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan