logo Kompas.id
UtamaPerbedaan Didialogkan,...
Iklan

Perbedaan Didialogkan, Ciptakan Suasana Sejuk

NU dan Muhammadiyah mengajak setiap perbedaan didialogkan. Keduanya juga mengajak seluruh pihak bersama-sama menciptakan suasana sejuk dan damai demi kerukunan dan persatuan nasional.

Oleh
anita yossihara
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y9blQmIV33z6KwAdRb6VozkRASQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190523_DEMONTRASI_M_web_1558624679.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Warga yang bersimpati dengan kerja keras aparat keamanan mengendalikan kericuhan pada 21 dan 22 Mei 2019, membagikan makanan kepada anggota Brimob yang berjaga di sekitar Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

JAKARTA,KOMPAS – Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah prihatin atas kericuhan yang terjadi pada 21 hingga 22 Mei 2019. Dua organisasi Islam besar di Tanah Air ini mengajak setiap perbedaan didialogkan, bukan justru memaksakan kehendak. Keduanya juga mengajak seluruh pihak bersama-sama menciptakan suasana sejuk dan damai demi kerukunan dan persatuan nasional.

“Perbedaan harus diselesaikan dengan baik dan bijaksana. Cara-cara yang tidak bijaksana harus dihindari. Segala perbedaan harus didialogkan, bukan justru memaksakan kehendak dan melakukan hal-hal yang bisa mencederai kemanusiaan,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini dalam siaran pers yang diterima Kompas, Kamis (23/5/2019).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan