logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊJajanan Takjil Belum...
Iklan

Jajanan Takjil Belum Sepenuhnya Bebas Bahan Berbahaya

Jajanan berbuka puasa atau takjil belum sepenuhnya aman dari bahan-bahan makanan berbahaya karena masih ditemukan kandungan formalin, boraks, dan rhodamin B.

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BLoJGqa0LhkmOjv4bHG3V3hB2aI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190509_PENGAWASAN-MAKANAN_B_web_1557402970.jpg
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Tim dari Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memeriksa sejumlah makanan dan minuman yang dijual pasar takjil di depan Taman Makam Pahlawan Tanjung Nirwana, Purwokerto, Kamis (9/5/2019).

SURABAYA, KOMPAS – Jajanan berbuka puasa atau takjil belum sepenuhnya aman dari bahan-bahan makanan berbahaya karena masih ditemukan kandungan formalin, boraks, dan rhodamin B. Pembeli harus lebih teliti memilih jajanan yang aman agar tidak mengganggu kesehatan.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya I Made Bagus Gerametta, Selasa (21/5/2019), di Surabaya, mengatakan, BPOM Surabaya melakukan uji sampel di empat lokasi penjualan takjil yang tersebar di Surabaya, Nganjuk, dan Kediri selama dua pekan terakhir. Petugas melakukan uji laboratorium terhadap makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan