Revolusi Industri 4.0
Indonesia Perlu Fokus Investasi Manusia
Dunia ndustri dan pemerintah diharapkan bisa bekerja sama dalam menyiapkan sistem investasi sumber daya manusia yang menguasai kecerdasan buatan.

Ilustrasi pemanfaatan kecerdasan buatan - Peragaan secara langsung sistem yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan dan pengenalan wajah di CES 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat, Kamis (10/1/2019).
JAKARTA, KOMPAS - Kebutuhan implementasi teknologi kecerdasan buatan dalam revolusi industri 4.0 di Indonesia perlu didukung dengan keahlian sumber daya manusia yang sesuai. Dunia ndustri dan pemerintah diharapkan bisa bekerja sama dalam menyiapkan sistem investasi sumber daya manusia yang menguasai kecerdasan buatan.
Hal itu mengemuka dalam diskusi "Big Ideas: The Impact of Artificial Intelligence on Jobs in Southeast Asia" yang diselenggarakan di Kedutaan Besar Australia, Jakarta, Selasa (21/5/2019).