logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKenapa Harus Bayar Pajak?
Iklan

Kenapa Harus Bayar Pajak?

Sepekan terakhir, jagat dunia maya dan dunia nyata dihebohkan seruan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono untuk menolak bayar pajak atas kepentingan politik. Seruan itu menuai beragam respons, ada saja yang mendukung, tetapi lebih banyak yang mencibir dan geleng-geleng kepala.

Oleh
Karina Isna Irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3jxuMGBCcJUxzzUR1udu7tvKpm4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190330_PELAPORAN-SPT_A_web_1553937541.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas membantu wajib pajak yang melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan orang pribadi tahun pajak 2018 di kantor KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2019).

Seperti manusia, negara pun butuh asupan untuk tumbuh dan berkembang. Asupan negara bersumber dari penerimaan pajak dan bukan pajak. Tanpa asupan itu, negara bisa jatuh sakit, bahkan kritis, dan merepotkan warganya.

Sepekan terakhir, jagat dunia maya dan dunia nyata dihebohkan seruan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono untuk menolak bayar pajak atas kepentingan politik. Seruan itu menuai beragam respons, ada saja yang mendukung, tetapi lebih banyak yang mencibir dan geleng-geleng kepala.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan