Ketegangan Pemilu Perlu Diredakan dengan Pendekatan Persuasif
Pendekatan persuasi untuk penyelesaian ketegangan pasca Pemilihan Umum 2019 perlu diutamakan. Cara-cara kekerasan hanya akan berujung pada semakin menguatnya polarisasi yang sudah terlihat nyata. Jika dibiarkan, kenyataan ini bisa mengancam keutuhan bangsa.
JAKARTA, KOMPAS β Pendekatan persuasi untuk penyelesaian ketegangan pasca Pemilihan Umum 2019 perlu diutamakan. Cara-cara kekerasan hanya akan berujung pada semakin menguatnya polarisasi yang sudah terlihat nyata. Jika dibiarkan, kenyataan ini bisa mengancam keutuhan bangsa.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, pada Sabtu (18/5/2019) di Jakarta, memberi contoh, bahwa melalui hitung cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei independen atau rekapitulasi suara berjenjang tingkat provinsi, nampak nyata terjadi pembelahan di Pilpres 2019.