logo Kompas.id
UtamaPAUD Boleh Ada Calistung Asal ...
Iklan

PAUD Boleh Ada Calistung Asal Berbasis Permainan

Pemelajaran baca, tulis, dan hitung di pendidikan anak usia dini bukan hal terlarang apabila diterapkan secara benar sesuai prinsip tumbuh kembang anak.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NcqQWT7ry8zq13quBvU0fbceyEg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190516-dne-diskusi-PSPK_1558013970.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Kiri ke kanan: dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sampoerna Nisa Felicia, Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny Supolo, pakar pendidikan Unicef Nugroho Indera Warman, Kepala KB dan TK Asaloka Dini Ameliawati, dan guru Sekolah Kembang Siti Sholehah dalam diskusi tentang pemelajaran membaca, menulis, dan berhitung terintegrasi antara PAUD dan SD di Jakarta, Kamis (16/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Pemelajaran baca, tulis, dan hitung di pendidikan anak usia dini bukan hal terlarang apabila diterapkan secara benar sesuai prinsip tumbuh kembang anak. Fokus pemelajaran ditujukan kepada pengembangan minat belajar, kegemaran membaca, dan kemampuan memahami makna cerita ataupun teks, tidak sekadar melafalkan bunyi kata.

Hal itu menjadi kesepakatan di dalam diskusi ”Siapkah PAUD Menyiapkan Anak Siap Sekolah” di Jakarta, Kamis (16/5/2019). Diskusi itu diadakan oleh Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) dengan mengundang para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD).

Editor:
yovitaarika
Bagikan