logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndonesia Bisa Menjadi...
Iklan

Indonesia Bisa Menjadi Produsen Utama Produk Halal

Dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan beralih dari sekadar pasar menjadi produsen utama produk-produk halal. Tujuannya adalah agar sektor riil syariah atau industri halal bisa berkontribusi lebih besar dalam menjaga stabilitas ekonomi makro.

Oleh
Karina Isna Irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PCVWWPPUxnkZYpwcDzZcVknAjdQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190514_144642_1557835709.jpg
KOMPAS/KARINA ISNA IRAWAN

(Dari kiri ke kanan) Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) Ventje Rahardjo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro, serta Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal KNKS Afdhal Aliasar dalam konferensi pers peluncuran peta jalan ekonomi syariah Indonesia 2019-2024 di Jakarta, Selasa (14/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan beralih dari sekadar pasar menjadi produsen utama produk-produk halal. Tujuannya adalah agar sektor riil syariah atau industri halal bisa berkontribusi lebih besar dalam menjaga stabilitas ekonomi makro.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro di Jakarta, Selasa (14/5/2019), mengatakan, konsumsi industri halal di Indonesia lebih dari 200 miliar dollar AS atau sekitar 36 persen dari total konsumsi rumah tangga tahun 2017. Kontribusi industri halal itu sekitar 20 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan