logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTeknologi Menarik Minat Anak...
Iklan

Teknologi Menarik Minat Anak Muda Terjun ke Pertanian

Indonesia masih menyandang julukan negara agraris. Sayangnya, sebutan ini terancam luntur lantaran masih rendahnya peran anak muda dalam bidang pertanian. Berdasarkan penelitian "From Farm to Fork", urbanisasi di Indonesia diprediksi membuat masyarakat meninggalkan ekonomi pertanian. Menurut data dari Bank Dunia, 68 persen populasi penduduk akan tinggal di perkotaan.

Oleh
M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-qbIWgjO8HWhqGXR7d6hH7BU2qk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190212_ENGLISH-INOVASI-DANA-DESA_C_web_1549974385.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Acep (30) menunjukkan hasil pertanian berupa Lettuce atau Selada di Desa Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (29/1/2019). Akses jalan yang lebar memudahkan petani untuk memindahkan hasil panen tanpa merusak kualitasnya.

Indonesia masih menyandang julukan negara agraris. Sayangnya, sebutan ini terancam luntur lantaran masih rendahnya peran anak muda dalam bidang pertanian.

Berdasarkan penelitian "From Farm to Fork", urbanisasi di Indonesia diprediksi membuat masyarakat meninggalkan ekonomi pertanian. Menurut data dari Bank Dunia, 68 persen populasi penduduk akan tinggal di perkotaan.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan