logo Kompas.id
UtamaJejak Konflik di Lokasi Gajah ...
Iklan

Jejak Konflik di Lokasi Gajah Mati

Tim mitigasi konflik satwa mendapati jejak konflik berkepanjangan kawanan gajah sumatera dan warga pendatang yang merambah liar kawasan ”wildlife conservation area” di Kabupaten Tebo, Jambi. Konflik itu diindikasikan memicu kematian seekor gajah betina pekan ini.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GrMw5w61AOyfvNQ-LFVWN4yDGuE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190510ITAbSILO.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Salah satu pondok perambah liar di kawasan wildlife conservation area hutan tanaman industri PT Lestari Asri Jaya, Kabupaten Tebo, Jambi, rusak saat dilintasi kawanan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus). Konflik satwa dan manusia meningkat seiring dengan maraknya aktivitas perambahan liar di sana.

TEBO, KOMPAS — Tim mitigasi konflik satwa mendapati jejak konflik berkepanjangan kawanan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan warga pendatang yang merambah liar kawasan wildlife conservation area di Kabupaten Tebo, Jambi. Konflik itu diindikasikan memicu kematian seekor gajah betina pekan ini.

Kompas mendapati sejumlah pondok perambah beserta tanamannya dalam kondisi rusak pada lokasi sekitar gajah yang mati dalam wildlife conservation area (WCA) PT Lestari Asri Jaya di wilayah Sumay, Tebo, Jumat (10/5/2019).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan