Sumber Daya Manusia
Industri Didorong Bangun Pendidikan Vokasi
tujuan pengembangan Polman Astra di Cikarang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan untuk kegiatan pengembangan akademik sesuai kebutuhan industri. Tidak hanya program pembelajaran tetapi juga riset dan teknologi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190510_PDS01_1557490183.jpeg)
Lokasi pembangunan kampus Politeknik Manufaktur (Polman) Astra yang berlokasi di kawasan industri Delta Silicon II, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/5/2019). Pemerintah berharap, pelaku industri ikut membangun pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia
BEKASI, KOMPAS — Pemerintah terus mendorong pelaku industri membangun pendidikan vokasi untuk menyiapkan tenaga kerja terampil dalam menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0 yang sarat menggunakan teknologi. Pemerintah berjanji memberikan kemudahan perizinan dan pengurangan pajak agar banyak pelaku industri tertarik membangun pendidikan vokasi di Indonesia.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir berharap sekurang-kurangnya ada 500 industri yang membangun pendidikan vokasi di Indonesia. “Kalau satu lembaga pendidikan vokasi memiliki 6.000 mahasiswa, maka akan ada 3 juta lulusan siap kerja yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Nasir.