Wujudkan Pendidikan Inklusif di Perguruan Tinggi
Dua siswa berkebutuhan khusus, di Desa Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, saling membantu dalam aktivitas keseharian mereka. Program pendidikan inklusif dari pemerintah, diharapkan semakin meningkatkan kesempatan para penyandang disabilitas mendapatkan akses pendidikan berkualitas.
JAKARTA, KOMPAS – Pelaksanaan pendidikan inklusif di perguruan tinggi masih menghadapi tantangan. Penguatan pada kompetensi dosen dan tenaga pendidikan di kelas perlu ditingkatkan. Selain itu, ketersediaan fasilitas penunjang serta konsep pengajaran yang tepat juga belum maksimal.
Ketua Yayasan Mitra Netra Bambang Basuki, Jumat (3/5/2019) di Jakarta, menyampaikan, kesempatan yang diberikan untuk penyandang disabilitas, khususnya tunanetra di pendidikan tinggi semakin baik.