logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊLika-liku Ujian Nasional dan...
Iklan

Lika-liku Ujian Nasional dan Kurikulum Pendidikan

Sudah 60 tahun Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Namun, masalah pendidikan di Indonesia masih berputar di seputar ujian nasional dan kurikulum yang belum menemukan bentuk yang pas sehingga terus berubah.

Oleh
MB DEWI PANCAWATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nQOnSKK_zuXSmcB8foYYOw0WivY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190325_UNBK-SMK_A_web_1553513096.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA (TAM) 03-04-2017

Siswa kelas XII mengikuti ujian nasional berbasis komputer di SMKN 28, Jakarta, Senin (25/3/2019). Ujian nasional (UN) 2019 akan diikuti 8,3 juta siswa dari 103.000 sekolah di semua jenjang pendidikan. Sebanyak 91 persen peserta didik dipastikan siap mengikuti UN berbasis komputer, sementara sisanya masih menggunakan UN kertas pensil.

Sudah 60 tahun Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Namun, masalah pendidikan di Indonesia masih berputar di seputar ujian nasional dan kurikulum yang belum menemukan bentuk yang pas sehingga terus berubah.

Ujian nasional sebagai bentuk pengukuran standar mutu pendidikan secara nasional pada akhir tahun ajaran sudah mengalami beberapa kali perubahan sejak Indonesia merdeka tahun 1945. Pada era tahun 1950 hingga 1960-an, ujian akhir tahun disebut dengan ujian penghabisan (UP).

Editor:
Bagikan