Kebutuhan Dollar AS Meningkat, Rupiah Melemah
Pembayaran pokok yang dilakukan perusahaan multinasional menggunakan kurs dollar Amerika Serikat berimbas pada pelemahan nilai tukar rupiah sepanjang sembilan hari perdagangan beruntun.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190420_133224_1555742031.jpg){kind=logo}
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko (Untuk Lipsus Data Pribadi).
JAKARTA, KOMPAS — Pembayaran pokok yang dilakukan perusahaan multinasional menggunakan kurs dollar Amerika Serikat berimbas pada pelemahan nilai tukar rupiah sepanjang sembilan hari perdagangan beruntun. Kondisi global yang tidak menentu dinilai masih akan memberi tekanan rupiah sepanjang triwulan II-2019.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko menjelaskan, faktor utama penekan rupiah adalah meningkatnya kebutuhan dollar AS akibat banyaknya perusahaan multinasional yang membagikan dividen, bunga, dan pembayaran pokok lainnya sepanjang periode April-Juni 2019.