BENCANA LONGSOR
Longsor di Cimahi Masih Mengancam
Dua orang tewas dan enam lainnya terluka akibat longsor di Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019) sekitar pukul 19.40. Longsor masih mengancam karena muncul retakan pada tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat tersebut.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190427TAM-08_1556370213.jpg)
Warga memotret lokasi longsor di Kelurahan Citeureup, Kota Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2019). Longsor pada Jumat malam itu menimpa rumah warga serta menewaskan dua anak dan melukai enam orang.
CIMAHI, KOMPAS — Dua orang tewas dan enam orang terluka akibat longsor di Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019) sekitar pukul 19.40. Longsor masih mengancam karena muncul retakan pada tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat.
Korban tewas adalah Kekey (8 bulan) dan Irma (12). Sementara korban terluka adalah Suyono (55), Wawa (52), Andri (32), Wija (28), Suci (17), dan Kania (6). Semua korban tinggal dalam satu rumah. Rumah itu ambruk tertimpa material longsor.