KPU Dinilai Belum Maksimal Usut Dugaan 17,5 Juta DPT Bermasalah
BPN Prabowo-Sandi menilai KPU belum maksimal dalam mengusut dugaan 17,5 juta nama bermasalah pada DPT meski telah dilakukan verifikasi faktual. BPN melaporkan temuan ini ke KPU sejak 15 Desember 2018 dan data digital diserahkan pada 1 Maret 2019. Selain ke KPU, BPN juga melaporkan dugaan DPT ganda ini ke Bawaslu pada 11 April.
JAKARTA, KOMPAS — Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai, Komisi Pemilihan Umum belum maksimal dalam mengusut dugaan 17,5 juta nama bermasalah pada daftar pemilih tetap meski telah dilakukan verifikasi faktual. BPN Prabowo-Sandi juga mendorong agar KPU lebih cermat dalam memasukkan data penghitungan suara dan mengoreksinya jika terjadi kesalahan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi Hashim Djojohadikusumo dalam kunjungan media ke Redaksi Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (25/4/2019).