Iklan
Fundamental Ekonomi Dinilai Kuat, Arus Modal Terus Masuk
JAKARTA, KOMPAS β Dinamika politik Pemilihan Umum 2019 tidak berdampak signifikan terhadap arus modal masuk, baik ke pasar keuangan maupun pasar modal Indonesia. Hal itu karena kondisi fundamental ekonomi makro dan fiskal dinilai cukup kuat.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, arus modal masuk ke pasar Indonesia hingga triwulan I-2019 mencapai Rp 85,9 triliun. Modal masuk ke pasar saham sekitar Rp 10,6 triliun dan pasar keuangan dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 75,3 triliun.