Petani Karet Kesulitan Modal
Petani karet masih kesulitan modal. Akibatnya Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (UPPB) yang dibangun untuk membantu mendongkrak harga karet petani belum berjalan optimal.
PALEMBANG,KOMPAS—Petani karet masih kesulitan modal. Akibatnya Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (UPPB) yang dibangun untuk membantu mendongkrak harga karet petani belum berjalan optimal.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Sumatara Selatan (Sumsel) Rudi Arpian, Selasa (16/4/2019) di Palembang mengatakan, hingga kini, jumlah Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Sumsel mencapai 205 unit, atau sekitar 6 persen dari total hasil karet yang diproduksi. Jumlah ini sebenarnya meningkat dibanding tahun lalu yang hanya sekitar 177 unit. Namun ujar Rudi, jumlah ini belum sesuai dengan rata-rata produksi karet alam di Sumsel per tahun sekitar 1 juta ton.