logo Kompas.id
›
Utama›Solusi dari Bantalan Kapal...
Iklan

Solusi dari Bantalan Kapal Karet Alam

Sebagai negara maritim, Indonesia bergantung pada impor bantalan kapal. Namun, masa itu bisa diakhiri ketika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mengembangkan bantalan kapal berbahan karet alam. Produk berstandar internasional itu pun diyakini dapat mendorong industri karet nasional.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Cd8zROrMcu33Zk08HdYf3AXQsFo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F77443399_1554737144.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Bantalan kapal berbahan karet alam atau rubber airbag buatan dalam negeri diproduksi di pabrik PT Samudera Luas Paramacitra (SLP), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (8/4/2019). Untuk pertama kali, produk hasil kerja sama PT SLP, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tersebut dikomersialkan. Selama ini, rubber airbag didatangkan dari luar negeri.

Bantalan kapal berbahan karet hasil inovasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi tak hanya mengatasi ketergantungan impor bantalan kapal, tetapi juga menjadi solusi untuk mendorong industri karet nasional.

Senin (8/4/2019), untuk pertama kali PT Samudera Luas Paramacitra di  Kabupaten Cirebon, Jawa Barat memasarkan bantalan kapal.  Sebanyak 10 unit bantalan kapal  dikirim ke PT Dok dan Perkapalan Air Kantung. Alat untuk membantu menaikkan dan menurunkan kapal dari galangan yang   berbentuk tabung sepanjang 12 meter  dan diameter 2 meter dengan dua katup di ujungnya tersebut merupakan karya anak negeri.

Editor:
yovitaarika
Bagikan