logo Kompas.id
UtamaTingkatkan Rasio Pajak,...
Iklan

Tingkatkan Rasio Pajak, Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi Beda Strategi

Oleh
Karina Isna Irawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wsvuVUM5mjA1ZEl4zxsU9ZbmRMw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190413WAK15_1555172650-e1555172711899-4.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman didampingi Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Harjono berfoto bersama pasangan capres-cawapres dengan tim sukses masing-masing seusai menyampaikan pernyataan penutup dalam Debat Kelima Capres-Cawapres Pemilu 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Kedua calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin ataupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memiliki pandangan berbeda dalam strategi peningkatan rasio pajak. Jokowi-Amin menekankan pentingnya perluasan basis pajak, sementara Prabowo-Sandi menawarkan penurunan tarif pajak.

Perbedaan pandangan ini terlihat saat sesi keuangan dan investasi dalam debat kelima Pemilu Presiden 2019 bertema “ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri” di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Editor:
hamzirwan
Bagikan