logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSosialisasikan Pengawasan...
Iklan

Sosialisasikan Pengawasan Pemilu dengan Kesenian

Ketegangan politik menjelang hari pencoblosan pemilu 17 April perlu dicairkan sehingga pemilu dapat dirasakan sebagai kegiatan yang membahagiakan. Pesan-pesan substansi utama pemilu salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan kesenian.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_46iSSJeAFwlA737wEF9xd2XqJs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190407_ENGLISH-TAJUK_A_web_1554644033.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah poster mural berisi ajakan menyukseskan Pemilu 2019 dipajang di salah satu sisi trotoar Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/3/2019). Pesan dengan gambar mural yang menarik diharapkan menjadi media sosialisasi yang mencakup luas antargolongan di tengah kemajemukan masyarakat dan menjadi pesan kedamaian demi kepentingan persatuan bangsa.

SEMARANG, KOMPAS β€” Ketegangan politik menjelang hari pencoblosan pemilu pada 17 April 2019 perlu dicairkan sehingga pemilu dapat dirasakan sebagai kegiatan yang membahagiakan. Pesan-pesan akan substansi utama pemilu salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan kesenian.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, Muhammad Rofiuddin, pada Gebyar Budaya Bawaslu Jateng 2019, di Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Sabtu (13/4/2019), mengatakan, pemilu menghasilkan substansi demokrasi jika pelaksanaannya sesuai ketentuan.

Editor:
Bagikan