logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKorban Banjir Bandung Mulai...
Iklan

Korban Banjir Bandung Mulai Terserang Penyakit

Sejumlah warga korban banjir luapan Sungai Citarum, baik di pengungsian maupun yang bertahan di rumah, di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai terserang penyakit. Mereka mengeluhkan gatal-gatal, sakit kepala, demam, masuk angin, dan diare.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA/TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LkuVhcjpvNfBNwjIczcwlKukLPY=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FDSC09330_1554899692-1.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Tumpukan barang-barang tersusun sesuai dengan lokasi beristirahat setiap keluarga di Posko Pengungsian Gudang Tanggo Desa Bojongsoang. Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (10/4/2019).

BANDUNG, KOMPAS – Sejumlah warga korban banjir luapan Sungai Citarum, baik di pengungsian maupun yang bertahan di rumah, di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai terserang penyakit. Mereka mengeluhkan gatal-gatal, sakit kepala, demam, masuk angin, dan diare.

Tana (42), korban banjir di Posko Pengungsian Bojong Asih, Dayeuhkolot, mengeluhkan sakit kepala sejak dua hari terakhir. β€œMungkin karena terlalu lama tidur di luar rumah,” ujarnya yang sudah sepekan tidur di pengungsian, Rabu (10/4/2019).

Editor:
Bagikan