Iklan
Balas Dendam Ajax Menghadapi Doping Bernama Ronaldo
Emosi terbagi dua di Stadion Olimpico, Roma, 26 Mei 1996. Di satu sisi, pelukan dan tawa menyertai Gianluca Vialli dan rekan-rekan setelah menjuarai Liga Champions. Saat bersamaan, pemain-pemain Ajax Amsterdam tak mau menunjukkan wajahnya saking kecewa kalah dengan status unggulan dan juara bertahan.
Begitulah gambaran final Liga Champions pada 1996. Kiper Ajax kala itu, Edwin van Der Sar, tertunduk menutupi wajahnya setelah tidak mampu menahan penalti Vladimir Jugovic. Gol Jugovic membuat Juventus menang 4-2 dalam drama adu penalti setelah seri, 1-1, dalam pertarungan 120 menit.