logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บRiset Tuberkulosis agar Terus ...
Iklan

Riset Tuberkulosis agar Terus Dikembangkan

Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta para peneliti penyakit tuberkulosis agar terus mengembangkan metode pengobatan penyakit ini. Riset diperlukan untuk mengakselerasi penanganan penyakit yang menepati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia.

Oleh
IQBAL BASYARI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Av1qdBv-ZWvSATMnfoF8G1Gl5Nk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FWhatsApp-Image-2019-04-06-at-14.52.56_1554537524.jpeg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyampaikan paparan saat Simposium Indonesian Tuberculosis International Meeting 2019 bertema โ€A Joined Force to Bring TB Downโ€ di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2019).

SURABAYA, KOMPAS โ€” Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta para peneliti penyakit tuberkulosis agar terus mengembangkan metode pengobatan penyakit ini. Riset diperlukan untuk mengakselerasi penanganan penyakit yang menempati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia.

Nila mengungkapkan, penanganan penyakit tuberkulosis (TB) tidak bisa dilakukan secara parsial. Perlu kerja sama antarpihak agar bisa mengeliminasi TB dan menjangkau seluruh masyarakat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit ini.

Editor:
Bagikan