Cantika Terinspirasi Jejak Prestasi Sang Ibunda
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F77351362_1554476385.jpg){kind=logo}
Lifter nasional berusia 16 tahun Windy Cantika Aisyah saat mengikuti tes evaluasi latihan pelatnas PB PABBSI di Mess Kwini, Jakarta, Jumat (5/4/2019). Dalam tes itu, angkatan terbaik Cantika yang mengisi kelas 49 kilogram adalah 79 kilogram untuk angkatan snatch dan 98 kg clean and jerk.
Di era 1988, Indonesia bangga mempunyai atlet angkat besi perempuan termuda dan pertama yang merebut perak di Kejuaraan Dunia bernama Siti Aisyah. Kini, 31 tahun berselang, jejak prestasi Siti Aisyah diikuti oleh putrinya, Windy Cantika Aisyah, yang juga merintis karir di bidang angkat besi.
Cantika, bersama lifter-lifter elit binaan Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI), akan menjalani debut di Kejuaraan Asia, di Ningbo, China, pada 18-28 April. Kejuaraan ini termasuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan level emas, atau menyediakan poin peringkat dunia terbanyak setara dengan Kejuaraan Dunia.