logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPenerbangan Bandara Lombok...
Iklan

Penerbangan Bandara Lombok Anjlok 40 Persen

Intensitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat selama 2019 turun hingga 40 persen. Selain kondisi psikologis calon wisatawan yang belum pulih pascagempa, penurunan terjadi akibat tiket yang mahal dan kebijakan bagasi berbayar saat masa sepi kunjungan.

Oleh
KHAERUL ANWAR
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zis70Y0MUCdWHcb2yGdzxjZ5-9w=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FWhatsApp-Image-2019-02-11-at-11.21.581_1553685574.jpeg
Kompas

Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, rencananya diperluas landasan pacunya dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter, sehingga bisa didarati pesawat berbadan lebar boeing 777. (FOTO: KOMPAS/KHAERUL ANWAR)

MATARAM, KOMPAS - Intensitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat selama 2019 turun hingga 40 persen. Selain kondisi psikologis calon wisatawan yang belum pulih pascagempa, penurunan terjadi akibat tiket yang mahal dan kebijakan bagasi berbayar saat masa sepi kunjungan.

"Penurunannya kurang lebih 40 persen dari statistik pergerakan pesawat maupun penumpang sepanjang 2019," kata General Manager Bandara Internasional Lombok (BIL) Nugroho Jati, Rabu (27/3/2019) di Mataram. Faktor utama penyebab penurunan pergerakan pesawat dan penumpang yakni dampak gempa yang mengguncang Lombok pada Juli-Agustus 2018.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan