Foto atas: Anggota tim digitalisasi Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (Dreamsea), Bendictus Satya Wijayanto, mengamati kondisi salah satu manuskrip kuno yang ditemukan untuk kemudian didigitalkan di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (26/3/2019) malam.
Dalam seminggu terakhir, sejumlah peneliti dari Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (Dreamsea) melakukan proyek digitalisasi manuskrip kuno di Banyuwangi, Jawa Timur. Digitalisasi mula-mula dilakukan dengan mengumpulkan naskah yang tersimpan di sejumlah pemilik.