Teror
Selandia Baru Selidiki Intelijen

Dua wanita berpelukan di dekat Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, Minggu (17/3/2019). Beragam komunitas di Selandia Baru saling memberikan dukungan dan menyatakan solidaritas mereka menyikapi penyerangan terhadap dua masjid yang menewaskan 50 warga Muslim di Christchurch, Jumat lalu.
WELLINGTON, SENIN — Selandia Baru akan membentuk Komite Penyelidikan Kerajaan terkait dengan teror dua masjid di Christchurh. Komite itu akan memeriksa peran intelijen, media sosial, dan peredaran senjata sebelum teror terjadi.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan pembentukan komite itu. ”Saat warga Selandia Baru dan komunitas Muslim di seluruh dunia berduka dan saling menunjukkan kasih, mereka bertanya mengapa, bagaimana teror terjadi di sini,” ujarnya, Senin (25/3/2019), di Wellington.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Selandia Baru Selidiki Intelijen".
Baca Epaper Kompas