Olimpiade Khusus
Ketelatenan Orangtua Berbuah Emas
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190318den1SILO.jpg)
Atlet bulu tangkis Indonesia, Riswida Wijayanto (18), saat bertanding melawan atlet Nigeria, Dew Anthony Sylvanus (17), pada laga terakhir tunggal putra Divisi Satu Grup A ajang Olimpiade Khusus 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (18/3/2019). Riswida menang 21-14, 21-15 dan berhak meraih medali emas karena atlet asal Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, ini juga memenangi dua laga sebelumnya melawan atlet Rusia dan Filipina.
ABU DHABI, KOMPAS — Riswida Wijayanto (18) tidak menyangka bisa tampil mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Khusus 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Apalagi sampai bisa meraih medali emas dari cabang bulu tangkis nomor tunggal putra, Senin (18/3/2019). Ia pun langsung teringat sosok sang ayah yang berada di balik keberhasilannya itu.
Widayanto, ayah Riswida, adalah seorang buruh bangunan dan pemain bulu tangkis amatir. Namun, Widayanto tidak hanya mengenalkan teknik bermain bulu tangkis kepada anaknya, tetapi juga mengajarkan prinsip-prinsip sportivitas. Dengan telaten, ia juga berusaha menyediakan segala peralatan yang diperlukan anaknya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 22 dengan judul "Ketelatenan Orangtua Berbuah Emas".
Baca Epaper Kompas