logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊGagasan Cawapres Dinilai Belum...
Iklan

Gagasan Cawapres Dinilai Belum Jangkau Hak Warga Daerah Tertinggal

Oleh
Hamzirwan Hamid
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0vTAj0evxkRF-InhOD6eqm-Riu4=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190317WAK8_1552891413.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma\'ruf Amin bersama cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno didampingi moderator Alfito Deannova Ginting (kiri) serta Putri Ayuningtyas saat tampil dalam Debat Cawapres pada Pilpres 2019 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Pada debat itu, Ma\'ruf dan Sandiaga beradu pandangan mengenai isu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.

JAKARTA, KOMPAS – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menganggap gagasan yang disampaikan calon wakil presiden dalam debat belum mampu menjangkau hak seluruh warga negara dalam semua bidang. Idealnya, hak kesehatan, pendidikan, ataupun sosial warga di daerah-daerah terpencil bisa menjadi prioritas.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali menyoroti gagasan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma’ruf Amin dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno dalam Debat Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam.

Editor:
hamzirwan
Bagikan