Untuk Pertama Kali, Warga Aborigin Dapat Kompensasi Uang Ganti Rugi Lahan

KOMPAS/LUKI AULIA

Setiap pengungsi dan pencari suaka yang baru tiba di Australia mengikuti upacara adat penyambutan Aborigin. Seusai upacara, salah seorang warga Aborigin sedang menunjukkan cara memainkan alat musik tiup Aborigin, didgeridoo, di Sydney, Australia, akhir Agustus 2017.

BRISBANE, KOMPAS — Untuk pertama kali sejumlah penduduk asli Australia mendapat kompensasi berupa uang atas hilangnya hak mereka atas kepemilikan tanah, The Guardian melaporkan pada Kamis (14/3/2019). Pengadilan tinggi Australia, Rabu (13/3/2019), meminta pemerintah Northern Territory (NT) membayar 2,53 juta dollar Australia (sekitar Rp 25 miliar) kepada sekelompok orang Aborigin sebagai kompensasi atas tanah mereka.

Kompensasi ini lebih kecil dari keputusan pengadilan federal pada 2016 sebesar 3,3 juta dollar Australia untuk ganti rugi dampak 53 program Pemerintah NT antara 1980 dan 1996, termasuk pembangunan fasilitas publik yang kemudian diketahui ternyata berada di atas tanah milik sekelompok orang Aborigin.