logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMengenal Medan Gerilya Teroris...
Iklan

Mengenal Medan Gerilya Teroris Poso

Oleh
Iwan Santosa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7SXpyZWOO975yjijIUi-HkmBtuo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fkompas_tark_11056987_133_0.jpeg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Polisi dengan senjata laras panjang naik diatas mobil bak terbuka melewati kebun kakao menuju Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (6/11/2012). Sebanyak 300 polisi dan TNI disiagakan terkait ditemukannya kamp pelatihan dan senjata rakitan di lereng Gunung Kalora.

Minggu petang (3/3), Satgas TNI yang tergabung dalam Operasi Tinombala kembali menyergap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. Sempat terjadi baku tembak, dan Satgas TNI menembak mati seorang teroris, Romzi alias Basyir, dan seorang teroris atas nama Aditya alias Idad alias Kuasa yang ditangkap berikut sepucuk senapan M-16.

Saat penyergapan terjadi, teroris berjumlah lima orang. Mereka bagian dari 14 orang sisa kelompok teroris MIT yang dulu dipimpin Santoso dan dilanjutkan Barok alias Rangga, keduanya sudah tewas disergap oleh Satgas TNI yang menjadi bagian Operasi Tinombala. Rangga yang dijuluki Jagal Poso dikenal sangat biadab karena perbuatannya memenggal warga lalu ditayangkan di sosial media. Kini kelompok yang tersisa tersebut dipimpin Ali Kalora dan diperkirakan sekurangnya bergerak dalam dua kelompok.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan