logo Kompas.id
UtamaSistem Perkuliahan Digital...
Iklan

Sistem Perkuliahan Digital Vital di Era Revolusi Industri 4.0

Pemerintah pusat mendorong diberlakukannya kuliah digital. Itu dapat dimulai dengan flipped classroom atau kelas terbalik, lalu kombinasi tatap muka dan daring, hingga sepenuhnya daring. Metode seperti itu akan sangat dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a_pRUTjWetL4sxgPWxEdIszxoFU=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FKuliah-Umum-Menristekdikti-Undip_1552460972.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana kuliah umum ”Dampak Revolusi Industri 4.0” oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir di Kampus Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2019).

SEMARANG, KOMPAS — Pemerintah pusat terus mendorong penerapan sistem perkuliahan berbasis digital. Hal itu dapat dimulai dengan flipped classroom atau kelas terbalik, kombinasi tatap muka dan daring, hingga sepenuhnya daring. Metode seperti itu akan sangat dibutuhkan di era revolusi industri 4.0.

”Transformasi digital terjadi di banyak bidang saat era revolusi industri 4.0. Seperti pada sistem pembelajaran, jika secara konvensional tatap muka, nantinya menjadi online learning. Kami terus dorong,” kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pada kuliah umum bertema ”Dampak Revolusi Industri 4.0” di Kampus Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan