Perguruan Tinggi Harus Berani Dobrak Kebiasaan Lama
Guna mendukung pengembangan kompetensi di era revolusi industri 4.0, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi membebaskan nomenklatur program studi. Namun, sejumlah perguruan tinggi negeri dianggap resisten. Regulasi untuk mengantisipasi hal itu tengah disiapkan.
SEMARANG, KOMPAS - Guna mendukung pengembangan kompetensi di era revolusi industri 4.0, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi membebaskan nomenklatur program studi. Namun, sejumlah perguruan tinggi negeri dianggap resisten. Regulasi untuk mengantisipasi hal itu tengah disiapkan.
Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, kini sudah ada sekitar 100 program studi (prodi) baru yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Di antaranya, supply chain management, manajemen logistik, dan smart technology. Sebagian besar ada di perguruan tinggi swasta. Prodi baru dari perguruan tinggi negeri masih minim.