logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPembatasan Ekspor Karet...
Iklan

Pembatasan Ekspor Karet Diharapkan Dongkrak Harga

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OUnqAFRSntvVyjXxB3CzZ3vofyg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20180212RAM03_1544480354.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang petani tengah menyadap karet di kebunnya yang terletak di Pulau Harapan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (12/2/2018).

PALEMBANG, KOMPAS - Pembatasan ekspor karet yang telah disepakati antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand diharapkan dapat memperbaiki harga karet di tingkat petani. Kebijakan itu diperkirakan bisa meningkatkan harga jual karet di atas kapal atau FOB menjadi 1,6 dolar AS per kilogram.

Sumatera Selatan sebagai daerah penghasil karet terbesar nasional diperkirakan terkena dampak pembatasan sebesar 30-35 persen dari total ekspor karet yang akan Indonesia batasi. Hal ini disampaikan Ketua Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel Alex K Eddy, Jumat (8/3/2019).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan