logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊHarga Pembelian Gula agar...
Iklan

Harga Pembelian Gula agar Mengacu pada Hasil Survei

Oleh
IQBAL BASYARI/AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s9XEONwOOBW2sgYPQucTEFwtIIc=/1024x702/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20130917KUMI.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ilustrasi β€” Petani tebu yang tergabung pada Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia berunjuk rasa di depan kantor BUMN, Jakarta, beberapa waktu lalu.

SURABAYA, KOMPAS β€” Kelompok petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia meminta perbaikan harga pembelian gula petani pada 2019. Harga yang ditetapkan sebaiknya mengacu pada hasil survei yang dilakukan tim independen agar menguntungkan petani sekaligus tidak membebani pembeli.

Ketua Dewan Pembina DPP Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil, Kamis (7/3/2019), di Surabaya, mengatakan, nilai pembelian gula petani sebaiknya mengacu pada hasil survei yang dilakukan tim independen yang berisi kalangan akademisi.

Editor:
agnespandia
Bagikan