TAMBANG RUNTUH
Pencarian Korban Diperpanjang Tiga Hari
Masa pencarian korban tambang runtuh di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, diperpanjang selama tiga hari.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190304_LONGSOR_N_web_1551714309.jpg)
Deretan ambulans parkir di sepanjang jalan di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (1/3/2019). Puluhan ambulans disiapkan untuk membawa petambang ke rumah sakit usai dievakuasi dari dalam lubang tambang yang runtuh. Diperkirakan lebih dari 30 petambang masih tertimbun reruntuhan batu dan tanah.
BOLAANG MONGONDOW, KOMPAS โ Masa pencarian korban tambang runtuh di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, diperpanjang selama tiga hari. Hingga hari ketujuh pencarian atau Senin (4/3/2019), tim pencari gabungan masih kesulitan membongkar reruntuhan bebatuan dan tanah yang menimbun korban di dalam lubang.
Direktur Operasi Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nasional Brigadir Jenderal (TNI) Budi Purnama mengatakan, masa pencarian diperpanjang karena hingga tujuh hari setelah peristiwa tim belum berhasil mengevakuasi sisa korban yang tertimbun. Sesuai dengan kesepakatan tim pencari gabungan, waktu pencarian ditambah tiga hari.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Pencarian Korban Diperpanjang Tiga Hari".
Baca Epaper Kompas