Iklan
Misi Penyelamatan di Lubang Pengap, Nyawa Taruhannya
Mahyudin Laiya (30) menyeka keringat dan bekas darah seusai keluar dari lubang sempit yang hanya dapat dimasuki manusia dengan merayap. Napas lelaki dua anak tersebut masih terengah-engah. Bersama tiga anggota tim pencari, dia baru saja mengevakuasi seorang petambang yang kakinya tertindih batu.
Anggota Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo tersebut terpaksa mengamputasi kaki kiri Teddy Mokodompit, petambang tersebut, agar dapat dikeluarkan dari lubang tambang. Amputasi dilakukan atas permintaan Teddy dan keluarganya supaya petambang itu dapat dikeluarkan dari lubang.