Evakuasi Petambang di Bolaang Mongondow Masih Terkendala
Berdasarkan data Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nasional hingga Kamis malam, sebanyak 27 petambang telah dievakuasi selama tiga hari pencarian dan 8 di antaranya meninggal. Adapun 19 orang ditemukan dalam kondisi selamat.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190228_LONGSOR_G_web_1551353023.jpg){kind=logo}
Tim pencari gabungan mengevakuasi petambang dari dalam lubang tambang emas ilegal yang tertimbun longsor di Desa Bakan, Kecamatan Loyalan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Kamis (28/2/2019). Hingga Kamis sore, 27 petambang dievakuasi dari dalam lubang dan 8 orang di antaranya meninggal.
BOLAANG MONGONDOW, KOMPAS – Upaya evakuasi petambang yang tertimbun reruntuhan di dalam lubang tambang emas ilegal di Desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, terkendala medan terjal dengan kondisi tanah dan bebatuan yang labil. Hingga Kamis (28/2/2019) pukul 20.00 Wita, sebanyak 27 petambang telah dievakuasi secara manual tanpa bantuan alat berat.
Sepanjang Kamis dini hari hingga malam, tiga petambang dapat dievakuasi dalam kondisi meninggal. Berdasarkan data Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Nasional hingga Kamis malam, sebanyak 27 petambang telah dievakuasi selama tiga hari pencarian dan 8 di antaranya meninggal. Adapun 19 orang ditemukan dalam kondisi selamat.